Minggu, 25 November 2012

bakso

Cara Membuat Bakso dan Resep Lengkap Macam-Macam Bakso Yang anda cari ada di sini!! Mulai dari Bakso Daging Sapi, Ayam, Ikan dan Udang. Siapa sih yang gak kenal dengan masakan yang satu ini? ya BAKSO | BASO, adalah makanan yang sangat populer yang ada di Indonesia, dan Anda pasti gak akan susah mencarinya bila Anda ingin Menyantap Baso ini, karena mungkin disemua daerah di indonesia ini ada orang Penjual bakso. dan Bagi yang Penghobi menyantap Bakso - baso, tahukan Anda bagaimana cara membuatnya?? dan bila anda ingin tahu bagaimana Cara Membuat Bakso dan resep lengkap macam-macam Bakso. Berikut ini Rahasianya ..


Macam - Macam Bakso

Bakso sekarang tidak hanya terbuat dari daging Sapi, sekarang sudah banyak sekali Bakso-Baso yang terbuat selain dari daging sapi, yaitu Bakso Ayam, Bakso Udang, Bakso Ikan dan lain Sebagainya. nah bagi Anda yang ingin tahu Bagaimana cara membuat bakso, mungkin ini bisa jadi referensi Anda.

Bahan – Bahan Dasar Untuk Membuat Bakso

Bakso Daging Sapi

Pilih daging sapi yang masih segar, bahkan yang masih berdarah. Daging sapi yang bebas urat dan sedikit lemak seperti daging lemusir dan gandik akan menghasilkan bakso yang terbaik mutunya. Bisa juga dipakai daging penutup, paha depan, atau daging iga. Untuk bakso urat, pilih daging sengkel. Makin segar makin baik, karena daging sapi yang segar akan meghasilkan bakso yang kualitasnya sangat terjamin.

Bakso Ikan

Pilih jenis ikan yang berdaging putih seperti tenggiri, kakap, kerapu, belida, atau ikan gabus. Selain hasilnya tampak bersih (tidak gelap), tekstur baksonya pun lebih kenyal. Sebab ikan berdaging putih umumnya memiliki kandungan protein aktin dan myosin cukup tinggi yang membuat daging ikan lebih padat, kompak dan mudah dibentuk (tidak buyar). Bakso ikan yang bermutu baik berwarna putih, mengkilap dengan tekstur kenyal, halus dan tidak berserat

Bakso Udang

Pilih udang yang segar, buang sungutnya yang panjang, kepala dan kulitnya, Remas-remas udang secara hati-hati dengan garam, lalu cuci bersih, baru cincang halus

Bakso Ayam

Daging ayam tidak sekenyal daging sapi, tetapi kini banyak yang memanfaatkannya untuk bakso. Yang digunakan adalah daging ayam tanpa tulang. Pilih ayam yang sehat, segar dan tidak terlalu tua.


Resep Dasar Bakso Sapi
Bahan :
  • 300 gr daging sapi segar
  • Garam Secukupnya
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • Merica bubuk Secukupnya ( sesuai selera )
  • 1-2 sdm tepung kanji,
  • 1 putih telur

Cara Membuat

1. Cincang atau giling daging sampai halus, campur bersama garam, aduk
2. Uleni sampai adonan lembut dan bisa dipulung (kurleb 30 menit). Lalu masukkan bawang putih dan merica
3. Setelah adonan rata, masukkan tepung dan putih telur, aduk sampai tercampur
4. Bentuk adonan menjadi bulatan menggunakan 2 sendok. Rebus dalam air mendidih hingga bakso mengapung, angkat, tiriskan

Resep Dasar Bakso Urat

Bahan :
  • 300 gr daging sengkel
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdt garam
  • Merica bubuk Secukupnya ( sesuai selera )
  • 2 sdm tepung kanji
  • 2 putih telur

Cara Membuat

1. Haluskan sengkel dengan cara dicincang halus atau digiling
2. Tambahkan bawang putih, garam dan merica. Aduk rata, masukkan tepung kanji, aduk rata, uleni sambil masukkan putih telur hingga adonan kalis ( kurang lebih selama 30 menit)
3. Bentuk adonan menggunakan 2 sendok menjadi bola-bola bakso. Rebus dalam air mendidih hingga bola-bola bakso mengapung bila sudah mengapung angkat dan Tiriskan.

Resep Dasar Bakso Ikan

Bahan :
  • 300 gr daging ikan tenggiri (fillet)
  • 1 siung bawang putih, potong tipis, goreng garing, remas
  • Garam Secukupnya.
  • Merica bubuk sesuai selera
  • 4 sdm tepung kanji

Cara membuat

1. Cincang atau blender daging ikan
2. Tambahkan bawang putih, garam dan merica, remas-remas sampai tercampur rata. Masukkan tepung kanji, aduk atau uleni sampai tercampur rata
3. Bentuk adonan menjadi bulatan dengan menggunakan 2 sendok. Rebus dalam air mendidih sampai bakso mengapung, angkat, tiriskan

Resep Dasar Bakso Udang

Bahan :
  • 300 gr Udang
  • 1 siung bawang putih, potong tipis, goreng garing, remas
  • Garam Secukupnya.
  • Merica bubuk sesuai selera
  • 4 sdm tepung kanji

Cara Membuat

1. Haluskan udang dengan cara diulek/dicincang halus/dipukul-pukul dengan pemukul daging
2. Uleni dan banting-banting hingga menjadi adonan yang bisa dipulung. Tambahkan bawang putih, garam, merica dan tepung kaji, remas-remas hingga rata
3. Bentuk adonan menjadi bulatan dengan 2 sendok. Rebus dalam air mendidih sampai bakso mengapung, angkat, dan tiriskan.


Tips dan Cara Membuat Bakso-Baso

Tips Cara Membuat Adonan

Untuk membuat adonan bakso, Daging di potong kecil-kecil, kemudian cincang halus dengan menggunakan pisau tajam atau food processor atau blender. Setelah itu, haluskan daging, uleni dengan es batu atau air es (10-15% berat daging) dan garam (dan bumbu lain) sampai menjadi adonan yang kalis dan plastis sehingga mudah dibentuk. Sedikit-sedikit tambahkan tepung kanji agar adonan lebih mengikat. Penambahan tepung kanji cukup 15-20% dari berat daging, agar cita rasa daging tetap menonjol. Anda bias berkreasi dengan mencampur atau menambahkan bahan lain ke dalam adonan bakso untuk mendapatkan tekstur atau cita rasa yang lain. Misalnya, campur daging ayam dengan udang atau jamur cincang. Bahan lain yang bias dipadu dengan daging, antara lain putih telur, tepung panir, biscuit keju atau biscuit asin lainnya, soun, tahu, daun bawang, bawang Bombay, dll. Agar cita rasa bahan utama tetap menonjol, tambahkan bahan lain sedikit saja.


Tips Cara Membentuk adonan

Setelah mendapatkan adonan yang dikehendaki, Anda bisa langsung membentuk bakso dengan menggunakan 2 sendok. Ambil adonan dengan sendok, lalu bentuk bulat dengan bantuan sendok satu lagi. Bagi mereka yang mahir bisa menggunakan tangan. Ambil segenggam adonan, remas dan tekan kearah ibu jari. Adonan yang keluar dari antara ibu jari dan telunjuk akan membentuk bulatan. Agar adonan tidak lengket, oleskan sedikit minyak goreng pada telapak tangan Anda. Adonan yang sudah dibentuk sebaiknya langsung direbus atau dimasukkan ke dalam air mendidih hingga matang. Tandanya Bakso sudah matang: bola-bola bakso akan mengapung di permukaan air. Perebusan bakso biasanya berlangsung 10-15 menit. Setelah diangkat, tiriskan, dinginkan pada suhu ruangan.


Tips Cara Menyimpan Bakso

Walaupun tanpa pengawet, bakso dapat bertahan kurang lebih 1 bulan. Bila ingin menyimpan bakso, Perhatikan beberapa hal berikut INI:
Jika disimpan dalam lemari es (chiller), sebaiknya taruh bakso di dalam wadah tertutup atau kantong plastik Bakso bisa tahan sampai 5 hari dan Jika disimpan dalam freezer, taruh dalam kotak plastik atau kantong plastik tebal dan tutup yang rapat. Lebih baik lagi jika bakso ditaruh dalam wadah kedap udara, maka bakso bisa awet selama 1 bulan atau lebih, dan Sebelum diolah menjadi hidangan, Cuci lebih dulu bakso dalam air hangat.

Demekianlah Sedikit panduan tentang bagaimana Cara Membuat Bakso Dan Resep Lengkap Macam-Macam Bakso, dan Semoga dapat Bermanfaat untuk anda. selamat Mencoba dan " SEMOGA SUKSES SELALU "

berbisnis

Cara Berbisnis Yang Baik


Cara Berbisnis Yang Baik - Peluang Bisnis Baru Yang Cocok buat anda di tahun 2012. Cara Berbisnis Yang Baik di Tahun 2012, Apakah anda sudah menemukan peluang bisnis atau usaha? Ada Banyak sekali pilihan yang mungkin tambah membuat anda bingung, mana yang harus anda pilih, bahkan anda bisa pusing tujuh keliling oleh banyaknya info yang masuk ke otak anda.

Cara Berbisnis Yang Baik atau kriteria - kriteria peluang bisnis yang baik, terutama yang cocok bagi pemula atau menengah yaitu :

1. Peluang bisnis tersebut memiliki produk yang bagus ( fitur dan manfaat )
- Ditinjau dari sudut kebutuhan dapat menggeser dari sekedar kebutuhan tertier ke kebutuhan yang penting saat itu juga
- Dapat menggantikan atau menambah fungsi - fungsi lain yang tidak ada sebelumnya menjadi lebih baik

2. Peluang usaha itu memiliki kualitas produk yang baik
- Ramah lingkungan, tidak berbahaya bagi kesehatan ataupun keselamatan pengguna
- Daya tahan kekuatan bahan yang tinggi, tingkat kadaluwarsa tinggi, tidak mempunyai efek samping

3. Peluang bisnis itu mempunyai prospek yang bagus
- Dapat menghasilkan banyak keuntungan dalam tempo yang ditentukan
- Popularitas merk / image produk bisa terus ditingkatkan di masyarakat dari tahun ke tahun

4. Peluang usaha itu memiliki resiko yang serendah mungkin
- Di khususkan bagi pemula usaha  untuk mengurangi tingkat kerugian material
- Dapat diprediksi berapa tingkat kerugian yang bisa mengurangi kebangkrutan dana pokok

5. Peluang bisnis itu memiliki fleksibilitas yang tinggi
- Dapat dikerjakan tanpa mengikat terlalu banyak kebebasan pelaku usaha
- Dapat dimodifikasi sedemikian rupa untuk kemudahan produksi dan pemasaran

6. Perusahaan itu memiliki minat buyer yang bagus
- Produk bisa memberikan kesan sebagai pilihan utama dari sekian banyak pilihan / solusi
- Produk tidak membosankan dan mempunyai daya tarik tersendiri

7. Peluang bisnis itu memiliki sedikit bahkan tanpa pesaing
- Biasanya produk inovasi atau varian baru dari ceruk bisnis yang memanfaatkan kelemahan kompetitor
- Bisa meningkatkan pelanggan seiring berjalannya waktu

8. Peluang usaha itu memiliki sistem operasional yang baik
- Bisa didelegasikan pekerjaan - pekerjaan kecil ke orang lain
- Bisa diajarkan cara - cara pengoprasian dari awal sampai akhir
- Mempunyai rumusan baku tertentu yang bisa diduplikasikan

9. Peluang bisnis itu memiliki pembaharuan yang dinamis
- Bisa beradaptasi terhadap tuntutan pasar dari perkembangan jaman
- Mengutamakan selera pasar dengan selalu mengupgrade produk dan juga metode marketing

10. Peluang usaha itu sedikit bahkan tanpa modal
- Terutama bagi pemula usaha yang bermodal minim
- Bisa dengan memulai menjadi reseller produk orang lain

Source : Lifestyle and The Kinds of Discoveries

Semoga postingan Cara Berbisnis Yang Baik dapat berguna untuk anda. Dan terima kasih telah membaca Cara Berbisnis Yang Baik

naruto

Sejarah Keluarga Naruto Uzumaki

Bagi teman-teman yang juga suka banget ama Naruto, nih aku ada kisah Naruto dan biografi hidupnya. Naruto dilahirkan pada 10 Oktober, tahunnya tidak diketahui. Asal usul ibu bapak dan saudaranya yang lain masih merupakan misteri. Sejak dilahirkan lagi, syaitan musang berekor sembilan, Kyubi no Yoko yang cuba membinasakan Konoha dikurung dalam badan Naruto oleh AYAHNYA HOKAGE KE EMPAT. Ayah Naruto Namikaze Minato merupakan Hokage generasi keempat manakala ibunya bernama Uzumaki Kushina. Naruto mempunyai wajah seiras ayahnya manakala sifatnya lebih serupa dengan ibunya yang merupakan seorang tomboy ketika kecil sebelum menjadi wanita cantik ketika dewasa.

Hokage Keempat berhajat agar orang kampung melihat Naruto sebagai seorang wira yang terpaksa memendam Kyubi. Malangnya, seluruh warga kampung menaruh kebencian dan kemarahan yang marak terhadap si kecil Naruto karena Kyubi pernah mengacaukan
ketenangan Konoha. Malah Naruto sendiri tidak mengetahui kewujudan makhluk tersebut dalam dirinya sehingga dia mencecah usia dua belas tahun.
Uzumaki Kushina, adalah ibu Naruto.
Mujurlah Naruto berpeluang mengenali seorang guru yang penyayang lagi berdedikasi di akademi yaitu seorang ninja Chunin, Umino Iruka. Walaupun orang tua Iruka mati dalam tangan Kyubi, Iruka tidak menyalahkan Naruto. Iruka menerima Naruto dan bersimpati terhadap niat Naruto untuk dikenali oleh orang kampung. Iruka mungkin merupakan orang pertama yang benar-benar mempercayai Naruto dan meninggalkan impak besar terhadapnya. Naruto akhirnya berjaya mengatasi perasaan sedih dan sunyi kerana kehadiran Iruka sebagai pengganti ibu bapaknya.
Sebelum tamat pengajian di Akademi, Naruto telah lama mengimpikan dirinya dikenali dan diterima orang banyak. Dia akan bermain dan bergurau di seluruh kampungnya untuk menarik perhatian. Pernah juga Naruto menconteng grafiti pada muka monumen Hokage dengan cat dan merupakan dirinya sebagai gadis seksi yang tidak berpakaian untuk menimbulkan kemarahan guru-guru. Naruto juga memaklumkan kepada mereka yang memandang rendah terhadapnya bahwa dia akan menjadi Hokage suatu masa nanti. Setelah tamat pengajian, Naruto akhirnya dicam sebagai “Ninja Bising, Mustahil untuk Dijangka dan Hiperaktif Nomor Satu” di Konoha oleh Hatake Kakashi.

Sikap gigih dan tidak mudah mengalah menyebabkan Naruto berjaya mempengaruhi watak-watak lain di sekelilingnya. Pada mulanya, Naruto bersahabat dengan Konohamaru, cucu Hokage Ketiga. Konohamaru akhirnya memahami bahwa yang bulat tak datang bergolek, yang pipih tak datang melayang dan sesungguhnya usaha itu tangga kejayaan. Walaupun tampak dekil dan sedikit bodoh, Naruto boleh mengalahkan pihak lawan melalui semangat yang kental, teknik mengalih perhatian lawan yang bijak dan nasib baik semata-mata.
Naruto suka bergurau walaupun kadang kala gurauannya mengandungi elemen yang tak lucu. Biasanya, Naruto sering ketawa dan senyum (pada sesetengah ketika, Naruto senyum untuk menyembunyikan masalahnya; hanya mereka yang benar-benar rapat dengannya boleh mengetahui perasaan sebenarnya Naruto). Dari segi luaranya, Naruto hanyalah seorang budak yang tidak menonjol, bising, panas baran, mempunyai jiwa kental dan selalu terlibat dalam masalah.
Salah satu dari pada hobi Naruto ialah berkebun walaupun Naruto tidak dapat membesarkan herbal dari rumpai (disiarkan dalam episode 20). Naruto juga menghadiahi Kakashi Mr. Ukki, tumbuhan pasu yang boleh dilihat di tepi tingkap Kakashi.
Naruto mengunakan Rasengan.
Naruto juga menjadi matang dengan cepat sejajar dengan perkembangan cerita tetapi masih kebudak-budakan dari segi pemilihan aksesori. Pakaian tidurnya selalu diiringi dengan topi malam yang dihiasi sepasang mata dan gigi. uangnya disimpan di dalam dompet hijau berupa katak yang dipanggil Gama-chan.
Naruto suka makan dan mempunyai selera seperti Akimichi Choji. Makanan kegemaran Naruto, ramen seolah-olah bertindak sebagai penghubung antara Naruto dengan siapa yang sudi membayar bil nanti. Dalam banyak episode, dilihat Naruto boleh menghabiskan beberapa mangkuk aneka rasa ramen.

Musang Berekor Sembilan.
Sebagai perumah bagi setan serigala, Kyubi, tubuh dan minda Naruto kadang kala dipengaruh olehnya. Secara fisik, Naruto mempunyai sedikit ciri-ciri Kyubi seperti tanda di pipinya. Matanya juga sipit seperti serigala. Naruto memiliki stamina dan daya pemulihan yang tinggi yang membolehkan Naruto sembuh daripada kecederaan parah dalam sehari dua dan luka kecil dalam beberapa saat. Memandangkan Kyubi telah dikurung dalam Naruto sejak bayi, adalah tidak diketahui sejauh mana personaliti Naruto dipengaruhi oleh Kyubi. Namun, terdapat kemungkinan bahwa Kyubi menyebabkan Naruto sangat nakal dan suka membuat kesal orang lain untuk mendapat perhatian dan untuk tidak mengaku kalah dalam setiap pertarungan.
Tahap cakra Naruto adalah sangat tinggi karena Kyubi. Ebisu pernah menyatakan bahwa daya pengawalan cakra Naruto adalah lemah karena sebagian dari cakranya digunakan untuk membendung cakra Kyubi yang terlalu kuat (cakra Kyubi yang luar biasa ini boleh membahayakan Naruto jika dibebaskan dengan terlalu banyak). Kakashi pula mengatakan bahwa kekuatan kyubi lebih kuat dari kekuatan Naruto sendiri. Maka, Naruto amat sesuai mengendalikan jurus yang memerlukan banyak cakra seperti ‘Teknik Pengagihan Bayang’ (Kage Bunshin no Jutsu). Ninja lain dapat menghasilkan beberapa klon saja dengan sempurna karena jurus ini menghendaki penggunanya membagikan cakranya dengan tepat kepada klon-klon yang dihasilkan, berlainan pula dengan Naruto yang mampu menghasilkan 2000 klon dan pada masa yang sama, membekalkan sejumlah cakra yang mencukupi kepada setiap klon.
Cakra Kyubi selalu menjadi lebih nyata apabila Naruto menghadapi saat-saat genting untuk memastikan Naruto (dan juga Kyubi sendiri) dapat terus hidup. Kemudian nanti, Naruto berupaya menghubungi Kyubi dan meminta cakranya. Hal ini karena Kyubi dikurung dalam badan Naruto, cakranya masih boleh mengalir keluar untuk bersatu dengan cakra Naruto. Tambahan pula, kekuatan cakra Kyubi yang hampir dalam menyebabkan Kyubi merupakan senjata terunggul bagi Naruto dalam pertempuran yang sengit. Apabila Naruto menggunakan cakra Kyubi, ketangkasan dan kekuatannya meningkat secara mendadak. Kadang kecederaannya pulih turut meningkat. Oleh sebab staminanya berlipat ganda, Naruto boleh terus melawan tanpa merasa letih. Naruto biasanya boleh memendamkan cakra Kyubi sebelum transformasi ekor berlaku. Seandainya hal itu terjadi, cakra Kyubi akan menjadi lebih nyata dengan masa. Beberapa boleh dilakukan untuk memendamkan semua cakra Kyubi seperti jampi pengurung Jiraiya atau teknik mengurung Yamato.
Apabila Naruto mula-mula menggunakan cakra Kyubi, Naruto belum mampu mengawalnya menyebabkan kemarahan di dalamnya menguasai minda Naruto. Lama kelamaan, Naruto berupaya mengatasi masalah tersebut. Tetapi, jika emosinya terganggu, Naruto mungkin akan menggunakan lebih banyak cakra menyebabkan Kyubi menguasainya dirinya semula.

Naruto menewaskan Kabuto dengan jurus Rasengan.
Naruto menjadi lebih berkuasa dengan pertambahan bilangan ekor perisai cakra Kyubi ( sebagian hanya bisa dilihat di manga japan). Sehingga ekor yang ketiga, Naruto masih belum ada tetapi tindakannya lebih buas. Dia mula merasakan kesakitan sebagai akibat kekuatan cakra yang terlalu besar. Apabila Naruto mencapai tahap ‘empat ekor’, Kyubi mendominasi. Kekuatan Naruto bercampur dengan kekuatan Kyubi. Bagi orang lain yang menyaksikan perubahan ini, Naruto kelihatan seperti mini-Kyubi.
Cakra Kyubi adalah jauh lebih kuat dan bahaya daripada chakra manusia biasa. Apabila Naruto menggunakan cakra Kyubi, tubuh asalnya menjadi kian lemah. Pada peringkat ‘empat ekor’, cakra Kyubi terlalu hebat sehingga mampu membakar kulit Naruto menyebabkan darah mengalir dari tiap liang roma. Sementara itu, cakra Kyubi sentiasa memulihkan semua badan rusak Naruto. Kita dicederakan-dan-dipulihkan-semula melemahkan Naruto dan secara alamiah memendekkan jangka hidup Naruto. Wah sedih banget yah, kasihan banget si Naruto. Ada teman-teman yang minta kisah Naruto dan inilah dia, semoga kalian puas. Bersumber dari Wikipedia dan pengalaman saiya sendiri. Tingkiu…!

kota semarang

Sejarah Kota Semarang


Sejarah Semarang berawal kurang lebih pada abad ke-8 M, yaitu daerah pesisir yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil. Akibat pengendapan, yang hingga sekarang masih terus berlangsung, gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan. Bagian kota Semarang Bawah yang dikenal sekarang ini dengan demikian dahulu merupakan laut. Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan, tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar pada tahun 1405 M. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan kelenteng dan mesjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu).
Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan, untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.

Sebagai pendiri desa, kemudian menjadi kepala daerah setempat, dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I. Sepeninggalnya, pimpinan daerah dipegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II (kelak disebut sebagai Sunan Bayat). Di bawah pimpinan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan pertumbuhannya yang meningkat, sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Karena persyaratan peningkatan daerah dapat dipenuhi, maka diputuskan untuk menjadikan Semarang setingkat dengan Kabupaten. Pada tanggal 2 Mei 1547 bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 rabiul awal tahun 954 H disahkan oleh Sultan Hadiwijayasetelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Semarang.

Kemudian pada tahun 1678 Amangkurat II dari Mataram, berjanji kepada VOC untuk memberikan Semarang sebagai pembayaran hutangnya, dia mengklaim daerah Priangan dan pajak dari pelabuhan pesisir sampai hutangnya lunas. Pada tahun 1705 Susuhunan Pakubuwono I menyerahkan Semarang kepada VOC sebagai bagian dari perjanjiannya karena telah dibantu untuk merebut Kartasura. Sejak saat itu Semarang resmi menjadi kota milik VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda.
Kantor KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij) di Semarang (1918-1930)

Pada tahun 1906 dengan Stanblat Nomor 120 tahun 1906 dibentuklah Pemerintah Gemeente. Pemerintah kota besar ini dikepalai oleh seorang Burgemeester (Walikota). Sistem Pemerintahan ini dipegang oleh orang-orang Belanda berakhir pada tahun 1942 dengan datangya pemerintahan pendudukan Jepang.

Pada masa Jepang terbentuklah pemerintah daerah Semarang yang di kepalai Militer (Shico) dari Jepang. Didampingi oleh dua orang wakil (Fuku Shico) yang masing-masing dari Jepang dan seorang bangsa Indonesia. Tidak lama sesudah kemerdekaan, yaitu tanggal 15 sampai 20 Oktober 1945 terjadilah peristiwa kepahlawanan pemuda-pemuda Semarang yang bertempur melawan balatentara Jepang yang bersikeras tidak bersedia menyerahkan diri kepada Pasukan Republik. Perjuangan ini dikenal dengan nama Pertempuran lima hari di Semarang.

Tahun 1946 lnggris atas nama Sekutu menyerahkan kota Semarang kepada pihak Belanda.Ini terjadi pada tangga l6 Mei 1946. Tanggal 3 Juni 1946 dengan tipu muslihatnya, pihak Belanda menangkap Mr. Imam Sudjahri, walikota Semarang sebelum proklamasi kemerdekaan. Selama masa pendudukan Belanda tidak ada pemerintahan daerah kota Semarang. Narnun para pejuang di bidang pemerintahan tetap menjalankan pemerintahan di daerah pedalaman atau daerah pengungsian diluar kota sampai dengan bulan Desember 1948. daerah pengungsian berpindah-pindah mulai dari kota Purwodadi, Gubug, Kedungjati, Salatiga, dan akhirnya di Yogyakarta. Pimpinan pemerintahan berturut-turut dipegang oleh R Patah, R.Prawotosudibyo dan Mr Ichsan. Pemerintahan pendudukan Belanda yang dikenal dengan Recomba berusaha membentuk kembali pemerintahan Gemeente seperti dimasa kolonial dulu di bawah pimpinan R Slamet Tirtosubroto. Hal itu tidak berhasil, karena dalam masa pemulihan kedaulatan harus menyerahkan kepada Komandan KMKB Semarang pada bulan Februari 1950. tanggal I April 1950 Mayor Suhardi, Komandan KMKB. menyerahkan kepemimpinan pemerintah daerah Semarang kepada Mr Koesoedibyono, seorang pegawai tinggi Kementrian Dalam Negeri di Yogyakarta. Ia menyusun kembali aparat pemerintahan guna memperlancar jalannya pemerintahan.

Daftar walikota Sejak 1945


Sejak tahun 1945 para walikota yang memimpin kota besar Semarang yang kemudian menjadi Kota Praja dan akhirnya menjadi Kota Semarang adalah sebagai berikut:

* Mr. Moch.lchsan
* Mr. Koesoebiyono (1949 - 1 Juli 1951)
* RM. Hadisoebeno Sosrowerdoyo (1 Juli 1951 - 1 Januari 1958)
* Mr. Abdulmadjid Djojoadiningrat (7 Januari 1958 - 1 Januari 1960)
* RM Soebagyono Tjondrokoesoemo (1 Januari 1961 - 26 April 1964)
* Mr. Wuryanto (25 April 1964 - 1 September 1966)
* Letkol. Soeparno (1 September 1966 - 6 Maret 1967)
* Letkol. R.Warsito Soegiarto (6 Maret 1967 - 2 Januari 1973)
* Kolonel Hadijanto (2 Januari 1973 - 15 Januari 1980)
* Kol. H. Imam Soeparto Tjakrajoeda SH (15 Januari 1980 - 19 Januari 1990)
* Kolonel H. Soetrisno Suharto (19 Januari 1990 - 19 Januari 2000)
* H. Sukawi Sutarip SH. (19 Januari 2000 - 2010)
* Drs.H.Soemarmo HS, MSi / Hendrar Prihadi, SE, MM. (2010 - )

Senin, 19 November 2012

AC milan


 

Sejarah

Kantor pusat pertama didirikan di 'Fiaschetteria Toscana' di Via Berchet di Milan, pada 1899. Sejak saat itu sejarah Milan yang sarat kejayaan terlahir karena klub itu terus mencatatkan namanya dalam buku rekor sepakbola sebagai salah satu tim yang paling terkenal dan paling sukses di dunia terutama dalam 15 tahun terakhir.
Sejarah Rossoneri bertaburan dengan nama-nama legendaris yang memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan klub, apakah itu para presiden, pelatih atau pemain. Presiden pertama adalah seorang expatriate asal Inggris, Alfred Edwards, yang menyaksikan klub itu meraih gelar pertamanya – hanya dua bulan setalh didirikan. Presiden dengan kesuksesan terbanyak adalah Silvio Berlusconi yng telah membawa Milan ke puncak dunia sejak berkuasa pada 1986.
Sebuah tim besar membutuhhkan seorang pelatih besar pula dan Milan jelas pernah ditangani oleh sejumlah bakat besar. Sosok-sosok seperti Gipo Viani, Nereo Rocco dan Nils Liedholm adalah para jagoan di era awal dan mereka diikuti oleh Arrigo Sacchi dan Fabio Capello yang membawa taktik dan strategi tim ke level baru yang banyak disebut-sebut sebagai pendekatan modern terhadap sepakbola. Seiring dengan itu, masing-masing dari mereka juga memastikan timnya memainkan sepakbola spektakuler.
Kejayaan di era Berlusconi diawali oleh Sacchi dan diikuti oleh Capello yang memenangi banyak trofi. Sacchi memenangi Piala Eropa secara beruntun bersama sebuah tim yang dianggap sebagai salah satu tim terhebat sepanjang sejarah, juga merebut gelar Serie A title, dua Piala Interkontinental dan Piala Super Eropa. Capello meneruskan itu dengan empat gelar liga, satu Piala Eropa dan satu Piala Super Eropa. Alberto Zaccheroni mempertahankan tradisi hebat itu dengan membawa timnya merebut gelar liga di tahun pertamanya sebelum Fatih Terim mengambil alilh untuk waktu yang singkat dan kemudian menyerahkan kekuasaannya kepada Carlo Ancelotti yang kepiawaian manajemennya telah membawa Milan kembali ke puncak di Italia dan Eropa.

1899/1929

Pada 16 Desember 1899 Klub Sepakbola dan Kriket Milan secara resmi didirikan, tapi kali pertama nama Milan muncul di muka umum adalah pada hari Senin, 18 Desember dalam sebuah artikel di harian Gazzetta dello Sport newspaper. Kantor pusat pertama awalnya ada di Fiaschetteria Toscana di Via Berchet di Milan dan Presiden Alfred Ormonde Edwards mendaftarkan tim ini ke Federasi Sepakbola Italia pada Januari.
Tim ini hanya memainkan satu pertandingan dalam musim pertamanya, melawan Torino, dan meski kalah, Milan mengangkat trofi pertamany, 'Medali Raja’, yang diberikan oleh Raja Umberto I.
Pada 1900/01, Milan memenangi gelar nasional pertamanya dan Medali Raja yang kedua, dan mereka kembali memenanginya di musim berikutnya. Selama bertahun-tahun tim Kiplin meraih sukses besar dan Milan menjadi tim paling populer di wilayah Lombardy, memenangi 'Palla Dapples' yang bergengsi selama tiga musim beruntun (1904/05 - 1905/06 - 1906/07).
Pemain top saat itu adalah Louis Van Hege, seorang pencetak gol hebat dengan rata-rata luar biasa 1,1 gol per laga. Pada musim 1914/15, kejuaraan dihentikan sebelum akhir tahun lantaran pecahnya Perang Dunia I, dan baru dimulai kembali pada 1919. Setelah beberpa perubahan dalam struktur pengurus, Pietro Pirelli diangkat sebagai Presiden baru. Ia menduduki jabatan itu selama hampir 20 tahun, dan di eranya Stadion San Siro Stadium diresmikan.

1929/1949

Era 1920-an adalah periode konsolidasi buat Rossoneri di mana tim ini tak membuat gebrakan besar di lapangan.
Klub ini mengubah namanya dari Milan F.C. menjadi Milan Associazione Sportiva, dan menyusul sejumlah perubahan di level atas kepengurusan, Umberto Trabattoni menjadi presiden pada 1940. Itu adalah posisi yang didudukinya hingga 1954. Tim ini melewati periode naik dan turun, tapi biasanya mengakhir musim di papan tengah dan jarang finis di posisi empat teratas.
Perang Dunia II membuat sepakbola terhenti hingga musim 1946-47 ketika kejuaraan kembali digelar di mana setiap tim hanya sekali saling berhadapan. Milan berhasil finis di posisi keempat di bawah raksasa Torino, Juventus dan Modena. Dalam dua musim berikutnya ada sesuatu seperti momen kelahiran kembali di mana tim ini finis di tempat kedua dan ketiga, dengan Torino sebagai juara dalam kedua kesempatan itu.

1949/1955

Kehadiran Gunnar Nordhal menandai awal era baru buat tim Rossoneri yang sudah terlalu lama dianggap sebagai pelengkap dalam urusan gelar liga. Selain Nordhal, yang menjadi top skorer liga dengan 35 gol di musim 1949/50, dua pemain Swedia lainnya bergabung ke tim: Nils Liedholm dan Gunnar Gren. Ketiganya, bersama dengan kiper Lorenzo Buffon, merupakan penambahan kekuatan yang dibutuhkan tim ini.
Milan memenangi gelar keempat di musim 1950/51 dan melengkapi tahun bersejarah itu dengan merebut Piala Latin.
Sukses terus berdatangan dan Nordahl merupakan top skorer liga untuk tiga musim beruntun, 1952/53, 1953/54 dan 1954/55. Dalam musim terakhirnya, sang kapten mengantar Rossoneri meraih gelar liga satu lagi.
Pada 1954, Juan Alberto Schiaffino, yang dijuluki "Pepe", dibeli dari Penarol dan menjadi salah satu pemain top dalam tim ini selama beberapa tahun ke depan.

1955/1960

Musim 1955/56 menjadi saksi keikutsertaan Milan dalam edisi pertama Piala Champions di mana mereka kalah dari tim yang kemudian jadi juara, Real Madrid, di semifinal, tapi mereka berhasil merebut Piala Latin untuk kali kedua saat mereka menang 3-1 atas Athletic Bilbao di final.
Dengan kehadiran pelatih baru Gipo Viani yang menangani tim ini, Milan memenangi gelar liga di musim 1956/57, tapi kejutan sesungguhnya musim itu adalah striker Gastone Bean, yang mencetak 17 gol. Setahun kemudian, tim itu menjadi lebih kompetitif ketika Jose Altafini bergabung dalam tim: pemain Brasil itu merebut hati para fans dengan skill dan keceppatannya bersama-sama kapten "tua" Liedholm, Cesare Maldini dan "Pepe" Schiaffino, playmaker tak terlupakan di lini tengah, Milan memenangi gelar di akhir persaingan seru dengan Fiorentina.
Schiaffino, salah satu dari beberapa pemain yang pantas mendapat gelar juara sejati, memainkan musim terakhirnya di tim Milan yang gagal bersinar dalam kejuaraan, tapi setidaknya Rossoneri berhasil mengatasi rival sekota, Inter, 5-3 dalam derby musim semi, di mana Altafini mencetak 4 gol.

1960/1970

Jika tahun-tahun sebelumnya ditandai oleh para pemain asing (Gre-No-Li, Schiaffino-Altafini) menjadi andalan, antara 1960 dan 1970, para pemain Italia tak hanya mengambil alih posisi sebagai aktor utama dalam sejarah klub ini, tapi juga menonjol di pentas dunia dan mengukir nama di level internasional. Dari tim Olimpiade 1960 Roma datang pemain-pemain seperti Trapattoni, Trebbi, Alfieri dan Noletti bersama dengan seorang anak muda bernama Gianni Rivera yang memainkan laga pertamanya untuk klub ini saat usianya baru 17, melawan Alessandria, bekas timnya, dalam sebuah kemenangan 5-3 buat Milan. Musim itu Rossoneri berada dalam pacuan gelar hingga akhir, tapi dua kekalahan dalam dua laga terakhir, lawan Bari dan Fiorentina, membuat mereka hanya menjadi runner-up.
Saat Nils Liedholm pergi, 'ParĂ²n' Nereo Rocco datang sebagai pelatih baru untuk memunculkan sebuah era baru, ditandai dengan sukses di dalam dan luar negeri. Trofi pertama adalah gelar liga di musim the 1961-62, tapi sukses yang paling menyenangkan dan tak terlupakan adalah merebut Piala Eropa untuk kali pertama. Dalam final melawan Benfica, dimainkan di Satdion Wembley pada 22 Mei 1963, merupakan laga yang seru: Milan menganggkat piala setelah mengalahkan tim Portugal itu 2-1 (Altafini menyumbang 2 gol buat Milan dan Eusebio mencetak gol buat Benfica). Foto kapten Cesare Maldini mengangkat piala bersama Nereo Rocco masih terbayang dalam memori semua suporter Rossoneri.
Milan gagal mengulang sukses itu di Piala Interkontinental Cup, di mana Milan kalah 0-1 dari Santos dalam laga penentuan di Stadion Maracana. Di akhir musim, presiden Andrea Rizzoli meninggalkan klub setelah sembilan tahun bergelimang sukses besar termasuk empat gelar liga, satu Piala Latin dan Piala Eropa yang bergengsi. Ia dikenang tak hanya atas prestasi olahraganya, tapi juga karena membangun pusat latihan centre of Milanello yang kemudian menjadi aset penting selama bertahun-tahun.
Setelah beberapa musim yang mengecewakan di mana tim ini bermain jauh di bawah potensi mereka, Milan kembali ke puncak klasemen di musim 1967-68, memenangi gelar liga kesembilan dan prestise klub makin melambung dengan sukses di Piala Winners Eropa, yang pertama dalam sejarah Milan. Menjadi juara liga membawa Milan kembali ke Piala Eropa di musim berikutnya dan pasangan Rivera-Prati bergaya di final di Stadion Bernabeu di mana mereka mengalahkan tim Belanda, Ajax, yang diperkuat Johan Cruijff muda, 4-1. Kiper Milan, Fabio Cudicini, mendapat julukan 'Laba Laba Hitam’ menyusul aksinya mencegah Manchester United mencetak gol di semifinal. Milan juga akhirnya menjadi Juara Dunia setelah menang 3-0 di San Siro yang diikuti dengan kekalahan 2-0 di Stadion Bombonera di Buenos Aires melawan Estudiantes. Kelas dan gaya Gianni Rivera membuat playmaker itu meraih Bola Emas sebagai Pemain Terbaik Eropa 1969, dan mendapat tribut indah ini: 'dalam dunia sepakbola yang gersang, Rivera satu-satunya yang memliki rasa puitis.'

1970/1985

Salah satu periode paling gelap dalam sejarah Milan di mana klub ini tak bisa banyak berpesta. Satu-satunya titik terang datang saat tim ini dianugerahi kehormatan untuk memakai 'Bintang' di kostum mereka setelah memenangi gelar liga ke-10, pada 1979. Tim ini juga tiga kali merebut Piala Italia serta satu Piala Winners Eropa.
Juara Italia ini dilatih oleh Nils Liedholm, yang memberikan debut kepada seorang pemain muda yang kemudian bakal menjadi kapten dan salah satu bek terbaik di dunia: Franco Baresi. Franco yang hebat ini bermain dalam laga kompetitif pertamanya buat Milan pada 23 April 1978 dalam kemenangan 2-1 atas Verona.
Tahun-tahun ini juga diwarnai datang dan perginya banyak pelatih dan pengunduran diri gelandang legendaris Gianni Rivera yang diangkat menjadi wakil presiden klub.
Delapan tahun pertama dari 1980-an menjadi saksi turunnya standar yang sebelumnya sangat tinggi di mana tim ini bermain selama dua musim di Serie B. Meski begitu, tak semuanya merupkan kabar buruk karena Paolo Maldini naik ke pentas sepakbola saat ia membuat debutnya pada 20 Januari 1985 dalam sebuah hasil imbang 1-1 lawan Udinese. Paolo, tentu saja, kemudian mengikutin jejak Baresi dan menjadi kapten tim ini meraih sukses di dalam dan luar negeri.

1985/2007

Setelah meraih sukses di musim-musim sebelumnya, Nils Liedholm diangkat kembali menjadi pelatih. Meski begitu, hasil-hasil yang diraih tak meningkat baik di liga atau di kompetisi piala. Klub ini sudah sampai pada masa di mana dibutuhkan perombakan besar-besaran dan pada 24 Maret 1986, Silvio Berlusconi diangkat sebagai presiden Milan ke-21.
Presiden baru ini memutuskan untuk secara radikal memperkuat tim dan mengambil keputusan untuk turun ke pasar transfer. Pada musim 1986/78, para pemain seperti Roberto Donadoni, Dario Bonetti, Giuseppe Galderisi, Daniele Massaro dan Giovanni Galli direkrut untk digabungkan dengan bintang Inggris Mark Hateley dan Ray Wilkins. Butuh waktu bagi para pemain baru ini untuk beradaptasi, tapi Milan berhasil lolos ke Piala UEFA berkat kemenangan atas Sampdoria dalam play-off di mana Massaro mencetak satu-satunya gol dalam laga itu di perpanjangan waktu.
Musim 1978/89 adalah saat kehadiran Arrigo Sacchi. Pelatih baru ini merupakan tokoh zonal marking, total football, beserta tekanan dan kecepatan terhadap lawan saat mereka menguasai bola. Bersama dengan kehadiran bintang-bintang Belanda Marco Van Basten dan Ruud Gullit, tim ini kemudian memasuki era baru dan mengasyikkan yang kemudian mengubah sepakbola tak hanya di Italia, tapi juga di dunia. Pemain tim yunior Alessandro Costacurta juga dipromosikan ke tim inti dan Milan berhasil mengubah musim itu menjadi salah satu momen luar biasa. Terlepas dari sanksi di luar lapangan, termasuk dinyatakan kalah 0-2 dari Roma berdasarkan keputusan pengadilan olahraga, tim ini berjuang bangkit dan bersaing dengan Napolinya Diego Maradona di puncak klasemen. Sebuah kemenangan 3-2 atas Napoli di stadion San Paolo pada 18 Mei 1988 memberikan Milan gelar liga ke-11 dan yang pertama di era Berlusconi.
Duet Belanda Gullit dan Van Basten diikuti rekan senegaranya, Frank Rijkaard, untuk membentuk satu trio baru dari satu negara yang sama mirip dengan Gunnar Nordhal, Nils Liedholm dan Gunnar Gren - 'Gre-No-Li' – di tahun 1950-an. Dari situ sukses demi sukses diraih. Di musim 1988/89, Milan menguasai Eropa, merebut Piala Champions setelah menekuk Vitocha, Red Star Belgrade, Werder Bremen dan kemudian Real Madrid di semifinal untuk mencapai final lawan Steaua Bucarest. Lebih dari 100.000 penonton memadati stadion Nou Camp di Barcelona untuk menyaksikan Milan menang telak 4-0. Di bawah asuhan Sacchi, tim ini memenangi satu gelar liga, dua Piala Champions, dua Piala Interkontinental, dua Piala Super Eropa dan satu Piala Italia.
Mantan gelandang Milan Fabio Capello menggantikan Sacchi di awal musim musim 1992/93 tapi tim ini terus mendominasi di dalam dan luar negeri, memenangi empat gelar liga (tiga secara beruntun), tiga Piala Super Italia, satu Piala Champions (dimenangi dengan kemenangan tak terlupakan di final lawan tim favorit Barcelona) dan satu Piala Super Eropa.
Periode antara 1986 dan 1996 tak diragukan lagi merupakan periode paling subur, tak hanya berdasarkan jumlah trofi yang dimenangi, tapi juga dari segi penampilan bermutu tinggi dan permainan mengasyikkan. "Yang Abadi " dan "Yang Tak Terkalahkan ", julukan mereka, membawa sepakbola ke level baru, tapi di akhir 90-an tak sepositif awal dekade itu. Klub ini berganti-ganti pelatih (Tabarez, kemudian Sacchi dan Capello lagi) tapi dengan kehadiran Alberto Zaccheroni pada 1999, Milan memenangi gelar liga yang ke-16 di musim yang bersamaan dengan perayaan hari jadi klub yang seabad.
The period between 1986 and 1996 was without a doubt the most prolific period, not only in terms of the number of trophies won, but in the excellent performances and exciting style of play. "The Immortals" and "The Invincibles", as they were known, took the game to new heights but the late '90s were not as positive as the beginning of the decade had been. The club alternated between a succession of coaches (Tabarez, then Sacchi and Capello again) but with the arrival of Alberto Zaccheroni in 1999, Milan won its 16th league title in the same season as the club's centenary celebrations.
Sejarah Milan berikutnya membawa kita ke periode sekarang di mana Carlo Ancelotti mengambil alih posisi pelatih dari Fatih Terim, dan bertepatan dengan sukses tim ini memenangi Liga Champions 2003 ketika mereka mengalahkan rival sesama Italia, Juventus di final. Milan juga merebut Piala Italia dan Piala Super Eropa di tahun yang sama.
Gelar liga kembali ke kantor pusat klub di Via Turati di akhir musim 2003/04 yang merupakan gelar ke-17 dan tim ini memulai musim berikutnya dengan memenangi Piala Super Italia pada 21 Agustus. Meski begitu, musim 2004/05 kemudian meninggalkan rasa pahit di mulut, dan terlepas dari sejumlah penampilan hebat, tim ini gagal menyamai prestasi musim sebelumnya. Sebaliknya, musim 2006/2007 merupakan salah satu kerja istimewa dalam segi perjuangan, keberanian dan sukses. Milan diberi peluang sempit menyusul hukuman yang dijatuhkan hakim olahraga di awal musim, tapi para pemain dan staf pelatih ‘menyingsingkan lengan baju mereka’ untuk membalikkan keadaan dengan cara yang mengangumkan. Para pemain dipanggil lebih awal dari liburan musim panas mereka, dengan beberapa di antara mereka baru saja memenangi Piala Dunia. Skuad ini berkumpul di Milanello, bersatu dan penuh determinasi, dan mereka lolos ke fase grup Liga Champions berkat kemenangan dalam pertarungan dua leg melawan Red Star Belgrade di babak kualifikasi. Milan juga membuat awal baik di liga, tapi harus membayar mahal atas minimnya persiapan seiring dengan waktu yang semakin menguras tenaga. Meski begitu, sejumlah latihan di udara hangat di Malta saat liburan musim dingin merevitalisasi tim. Para pemain Carlo Ancelotti dalam perfroma luar biasa memasuki fase terakhir musim itu hingga mereka mencapai target 4 Besar di liga dan Liga Champions. Dengan diamankannya posisi keempat, final di Athena mempertegas kekuatan karakter tim ini karena mereka berhasil mengatasi ketidakadilan, dengki dan ktidakberuntungan yang harus mereka jalani.
Salah satu trofi terakhir yang ditaklukkan adalah Piala Super Eropa yang dimenangi pada 31 Agustus 2007 di Montecarlo dalam final melawan Sevilla, pemegang Piala UEFA, sebuah pertandingannyang dimainkan tanpa antusiasme lantaran tewasnya pemain klub Andalusia itu, Antonio Puerta. Meski begitu, ada tugas penting satu lagi yang dijadwalkan buat Rossoneri di musim 2007/2008: perjalanan berat ke Jepang untuk memenangi Piala Dunia Klub FIFA, trofi interkontinental paling bergengsi yang bisa didambakan sebuah klub. Milan terbang dari Italia ke Yokohama siap untuk menghadapi tantangan ini dengan satu tambahan motivasi: memenangi trofi ini akan menjadikan Milan sebagai klub paling sukses di dunia dengan jumlah trofi internasional terbanyak yang pernah dikoleksi dan karenanya, mengalahkan klub Argentina Boca Juniors. Setelah memenangi semifinal lawan Urawa Red Diamonds, tim Ancelotti mulai berkonsentrasi dan penuh tekad untuk laga final lawan Boca. “Derby Dunia ” ini pun digelar: penampilan Rossoneri terbilang sempurna, spektakuler dan hasil akhir, 4-2 buat mereka, menobatkan Milan sebagai klub paling sukses di dunia. Kota Milan dan seluruh fans Milan bersama para pemain merayakan target prestisius yang tercapai berkat kekuatan dari sebuah kelompok fantastis yang mampu memberikan momen-momen yang sangat istimewa.

Dalam beberapa tahun terakhir Rossoneri, yang empat kali lolos ke semifinal kompetisi utama Eropa dalam lima tahun, telah mengukuhkan mereka sebagai pemain kunci dalam skenario nasional dan internasional, dan siap untuk meraih prestasi baru dengan dukungan antusiasme banyak fans di Italia dan luar negeri dan dengan lebih dari seratus tahun tradisi dari emosi dan kesuksesan.

AC milan | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all